Aku bersyukur bisa dipertemukan dengannya. Aku belajar banyak hal darinya.
Dan hidup terus berputar. Mengharuskannya pergi untuk melanjutkan kisah baru.
Tiba saatnya berpisah. Berpisah bukan berarti kita tidak akan bertemu lagi. Tapi berpisah adalah menunggu untuk dipertemukan kembali.
Hidup memang selalu berputar pada meninggalkan dan ditinggalkan. Jika kita bukan seorang yang meninggalkan maka kita menjadi seseorang yang ditinggalkan.
Kehilangan sosok yang cukup berharga di kehidupan kita memang menyedihkan. Tapi percayalah kehilangan kita belum seberapa dibandingkan kehilangannya Rasulullah.
Selama kita berpisah aku mau kita tetap mengejar cita-cita dan mimpi-mimpi kita.
Jangan menyerah mesti tetap berusaha. Ya walaupun kemungkinan terdekat kita adalah kematian. Setidaknya dengan mimpi hidup kita menjadi berharga, lebih bermakna.
Karena hidup cuma sekali masa kita mau hidup gitu-gitu aja. Kalo hidup sekedar hidup babi hutan juga hidup. Tapi kita manusia, ditakdirkan untuk menjadi khilafah di muka bumi ini.
Dan jangan lupa tujuan kita hidup di dunia ini adalah untuk beribadah kepadaNya.
Selamat berpisah. Selamat menjalani episode baru. Semangat.
Comments
Post a Comment